Ekspor Senjata ke Saudi Tak Henti, Perang di Yaman Tak Selesai

Lembaga internasional penanggulangan bencana di London, Oxfam, menilai Inggris ikut mengulur perang di Yaman. Ketika pemerintahan baru Amerika Serikat mengumumkan akan menghentikan ekspor senjata ke Arab Saudi, Inggris melakukan sebaliknya. "Inggris justru mendukung tindakan brutal Saudi dengan menjual senjata dan suplai suku cadang pesawat tempur," kata Kepala Kebijakan dan Advokasi Oxfam, Sam Nadel, seperti dilansir media berbasis di Inggris, The Guardian , 22 Februari 2020. Inggris telah mengesahkan ekspor senjata militer ke Riyadh dengan nilai hampir 1,4 miliar pound sterling atau kurang lebih 27 triliun rupiah sejak Juli hingga September tahun lalu. Ekspor tetap berlanjut walau sekutunya kini, Amerika Serikat, berubah akal. Bagi London, kebijakan Washington berlaku bagi AS. Pemerintahan Boris Johnson juga enggan mengindahkan kritik parlemen dan lembaga kemanusiaan. "Jika mengklaim mendukung perdamaian di Yaman, Inggris dapat memulainya dengan langsung menghentika